Volume adalah salah satu indikator penting dalam analisa suatu perdagangan di pasar. Volume ini menunukan jumlah transaksi yang diperdagangkan dalam pasar pada satu periode tertentu. Volume juga dapat menggambarkan suatu kekuatan antara minat jual dan beli pada transaksi pasar. Volume ini untuk mengkonfirmasi pergerakan suatu harga di pasar.
Dalam hal ini saya coba menunjukan analisa lebih lanjut tentang volume, yaitu digunakan untuk memprediksikan arah trend suatu harga, apakah pola dalam volume tersebut menunjukan trend harga masih berlanjut atau akan terjadi pembalikan arah.
Analisa volume ini terdiri dari konvergen dan divergen, pada prinsipnya suatu trend naik (bullish) harus disertai dengan kenaikan volume (konvergen) maka kenaikan trend tersebut konfirmasi dengan volumenya, begitu pula sebaliknya jika trend turun (bearish) harus disetai dengan penurunan volumenya.
Bagaimana jika terjadi sebaliknya…dimana saat trend naik (bullish) tetapi volumenya menunjukan arah penurunan (divergen) atau saat trend turun (bearish) tetapi volumenya menunjukan arah kenaikan…
Dua hal tersebut mengindikasikan akan terjadi perubahan trend atau reversal arah trend.
Sebagai contoh saya tampikan saham BUMI berikut ini
Kita analisa satu persatu :
Pola A,C, E, G, I :
Dalam pola tersebut terjadi kenaikan harga, sedangkan volume menurun (divergen) maka terjadi reversal pembalikan arah trend.
Pola B & D :
Dalam pola tersebut terjadi kenaikan harga disertai dengan kenaikan volume (konvergen) maka trend harga tersebut berlanjut pada pola selanjutnya dan kontinyu terjadi kenaikan harga.
Pola F, H :
Dalam pola tersebut terjadi penurunan harga disertai dengan kenaikan volume (divergen) maka trend harga tersebut mengalami pembalikan atau reversal.
Sekarang bagaimana dengan J :
Pada pola J terjadi penurunan harga tetapi terjadi kenaikan volume, indikasi ini menunjukan akan terjadi perubahan arah atau reversal pada zona J tersebut.
Contoh lain trend volume pada saham ELTY
Pola trend volume vs trend harga yang sama terlihat valid memprediksikan arah harga pada tahap selanjutnya….
Dengan menggunkan analisa volume ini kita dapat memprediksikan arah trend harga tersebut apakah masih valid akan terus berlanjut jika volume konvergen sebaliknya kita bisa mengetahui apakah arah harga tersebut akan terjadi pembalikan atau reversal jika volume divergen.
1. bro, analisa volume ini menggunakan asumsi2 khusus ga utk makenya?
2. bisa terjadi fake signal ga?
Thank in Advance
Tentunya semakin liquid analisa volume ini semakin valid, karena volume menunjukan demand dan supply yang di transaksikan.
fake signal sering muncul pada saham yang tidak liquid, tetapi membaca trend tersebut menggunkanan moving avg, jadi fake signal akan terfilter oleh moving avg tersebut
bro roxar ko gw jadi bingung ya..
kl saya baca buku “solusi investasi di Bursa saham” karangan Hendra syamsir, page 314 dia bilang gini..
Price naek volume naek = indikasi bulish
price naek volume turun = indikasi bearish
price turun volume turun = indikasi bullish
price turun volume naek = indikasi bearish
Sedangkan kl saya simpulkan postingan bro roxar :
price naek volume naek = konvergen = indikasi bullish
price naek volume turun = divergen = indikasi trend reversal jadi bearish
price turun volume turun = konvergen = indikasi turun???
price turun volume naek = divergen = trend reversal ?? brarti jadi bullish ya??
mohon klarifikasi bro..
haha pusink ane.. ^^
Menarik juga, membahas lonjakan volume pada candle terakhir BUMI, sepertinya lagi terjadi awal pembalikan trend nih, lonjakan volume sama dengan seperti lonjakan pada pola H gambar diatas. Apalagi tidak terlihat secara nyata adanya gap, yang secara mitos suatu saat akan ditutup. Dari yang terlihat jelaslah secara jangka pendek, minimal seminggu ke depan rally akan terus berlangsung.
menarik sekali pembahasan yg satu ini,
bung roxar, kalo boleh tau teknik ini namanya apa ? (dllm TA, teknik ini disebut teknik apa? )
terus ada teknik apa lg dalam TA, yg menggunakan volume sebagai bahan analisanya ?
Om roxar,saya org baru di saham,yg mau saya tanya,kalo analisa vol ini berlaku unt saham2 gorengan gak? Karena seperti saham dewa,vol nya naik terus tapi harganya gak naik2,mohon bimbingan om.
salam pak roxar, saya ingin menanyakan dalam teknikal volume ada 2 warna batang (merah/value up dan hitam/value down).apa kah warna batang itu ada berpengaruh dalam menentukan volume itu naek ato turun?
thanx